Aku Sengaja Mencintaimu Untuk Kausia-siakan
aku sengaja mencintaimu
untuk kausia-siakan
seumpama jendela yang setia mengamatimu melangkah
pergi dan kembali meski yang kautuju adalah pintu
cukup aku menjadi jerawat
yang menolak tumbuh di wajahmu
agar kau tak malu dan berpaling
saat berhadapan dengan cermin dan orang lain
aku sengaja mencintaimu di dalam masa lalu yang jauh
masa di mana tak mungkin jemarimu menyentuh.
Daruz Armedian
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Kepada Anakku
Anakku.. Seperti kata seorang pujangga Kau bukan milikku Kau adalah anak jamanmu Seperti aku adalah anak jamanku Tapi anakku.. ...
-
Aku Sengaja Mencintaimu Untuk Kausia-siakan aku sengaja mencintaimu untuk kausia-siakan seumpama jendela yang setia mengamatimu melangk...
-
Pastoral Kabut yang mengepungmu Telah runtuh menjadi kata-kata Rumah kayu hanya menyisakan dinginnya Dan sunyi mengendap di sana...
-
Dari Kenangan Li-Young Lee Petang musim gugur terhuyung memeluk daun pintu di beranda remang apartemen tua, dua letih bertemu, senyap ...
No comments:
Post a Comment